Kemahiran Teknis Sebagai Landasan Literasi Digital yang Efektif di Abad Ke-21

 

Di abad ke-21 ini, teknologi berkembang dengan sangat pesat, membuat segala dapat terhubung dengan bantuan internet, seolah menembus ruang dan waktu. Begitu pula dengan informasi, saat ini informasi lebih banyak disajikan dalam bentuk digital daripada bentuk cetak, sehingga membuat penyebarannya semakin cepat. Banyaknya informasi yang disajikan dalam bentuk digital juga menuntut kemampuan literasi digital masyarakat untuk terus meningkat. Literasi digital merupakan sebuah kemampuan untuk memahami serta mengolah informasi yang ada dalam perangkat lunak. Literasi digital merupakan suatu konsep yang membuat pelaku literasi melakukan interaksi dengan teknologi dan media digital secara efektif. Untuk mendukung kemampuan literasi digital, tentunya setiap orang harus memiliki kemahiran teknis. Kemahiran teknis merupakan sebuah kemampuan untuk mengoperasikan alat, teknis dan software tertentu untuk menyelesaikan masalah. Tanpa adanya bekal literasi digital dan kemahiran teknis, seseorang pasti akan kesulitan dalam mengoperasikan suatu alat maupun aplikasi. Strategi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan teknis adalah Bloom’s Taxonomy atau Taksonomi Bloom yang memberikan kerangka konseptual yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemahiran teknis dan membangun literasi digital yang kuat. Paper ini akan menjelaskan mengenai peran kemahiran teknis sebagai landasan literasi digital yang efektif di abad ke-21 serta kebermanfaatan pada berbagai jenis profesi. Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat melalui e-book yang dapat diakses melalui https://online.pubhtml5.com/ylycp/goyv/ atau menscan barcode yang ada di bawah ini. 

Referensi 

Barlow-Jones, Glenda., and Westhuizen, D. V. 2013. Digital Literacy in the 21st Century:  Fact or Fiction?.  Conference: World Conference on Educational Multimedia, Hypermedia and Telecommunications. University of Johannesburg. (pp. 12-17). 

Bloom, B. S. 1956. Taxonomy of educational objectives – The classification of educational goals – Handbook 1: Cognitive domain. London: Longman. 

Chandio, M. T., Padhiani, S. M., and Iqbal, R. 2016. Bloom’s Taxonomy: Improving Assessment and Teaching-Learning Process. Journal of Education and Educational Development. University of Sindh. 

Erwin, Kelli., and Mohammed, S. 2022. Digital Literacy Skills Instruction and Increased Skills Proficiency. International Journal of Technology in Education and Science. ol. 6, No. 2, 323-332. 

Naufal, H. A. (2021). Literasi digital. Perspektif, 1(2), 195-202. 

Restianty, A. (2018). Literasi Digital Sebuah Tantangan Baru Dalam Literasi Media. Jurnal Kehumasan, 1(1), 72–87. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/ghm.v1i1.28380 

Rizal, Chairul., et al. "Literasi digital." (2022). 

Syafrial, Herry. Literasi digital. Nas Media Pustaka, 2023.